Tuesday, February 25, 2014

Es Dawet Ireng



Pulang Kerja itu rasanya lelah dan panas, untuk itu saya mencari sesuatu yang dapat menyegarkan diri. Akhirnya saya tertarik pada salah  satu gerobak yang berjajar di depan SDN 1 Krandegan. Tepatnya di sebelah Barat Taman Kota Banjarnegara, di gerobak  tersebut tertulis “Dawet Ireng” Khas Kebutuh.  Tak ragu-ragu saya langsung kesana.
Gambaran Kondisi tempat tersebut sebagai berikut.
 Dawet ireng disajikan dalam Gelas yang agak mirip dengan Mangkok. Cukup besar, sebelumnya saya ditawarkan untuk memilih rasa durian apa rasa Nangka. Dan Saya memilih Durian, penyajiannya mirip dengan dawet pada umumnya. Yang membedakan gula dan cendolnya, Gula Aren yang digunakan mempunyai kekentalan yang tinggi di padukan dengan  buah durian yang mempunyai rasa dan aroma yang khas, sedangkan Cendolnya berwarna Hitam dan ukuranya jauh lebih panjang dari cendol pada umumnya. 
Untuk rasa sudah tidak perlu diragukan lagi, kenikmatan santan yang gurih, gula aren yang manis dan duriannya bercita rasa tinggi membuat saya menikmatinya dengan sangat puas. Porsi yang besar menambah kesemangatan saya untuk melahab sampai habis. Saya pikir porsi yang banyak seperti itu dihargai sekitar Rp.6000, ternyata harganya hanya Rp.3000 saja.
ukup mengejutkan dan melegakan kantong, bagaimana menurut pembaca tentang dawet ireng khas Kebutuh? Ingin mencoba datang saja ke TKP. (wisnu adji) .

0 comments:

Post a Comment