Pulang Kerja itu rasanya lelah dan panas, untuk itu saya
mencari sesuatu yang dapat menyegarkan diri. Akhirnya saya tertarik pada salah satu gerobak yang berjajar di depan SDN 1
Krandegan. Tepatnya di sebelah Barat Taman Kota Banjarnegara, di gerobak tersebut tertulis “Dawet Ireng” Khas
Kebutuh. Tak ragu-ragu saya langsung
kesana.
Gambaran Kondisi tempat tersebut sebagai berikut.
Dawet ireng disajikan
dalam Gelas yang agak mirip dengan Mangkok. Cukup besar, sebelumnya saya
ditawarkan untuk memilih rasa durian apa rasa Nangka. Dan Saya memilih Durian,
penyajiannya mirip dengan dawet pada umumnya. Yang membedakan gula dan
cendolnya, Gula Aren yang digunakan mempunyai kekentalan yang tinggi di padukan
dengan buah durian yang mempunyai rasa
dan aroma yang khas, sedangkan Cendolnya berwarna Hitam dan ukuranya jauh lebih
panjang dari cendol pada umumnya.
Untuk rasa sudah tidak perlu diragukan lagi, kenikmatan
santan yang gurih, gula aren yang manis dan duriannya bercita rasa tinggi
membuat saya menikmatinya dengan sangat puas. Porsi yang besar menambah
kesemangatan saya untuk melahab sampai habis. Saya pikir porsi yang banyak
seperti itu dihargai sekitar Rp.6000, ternyata harganya hanya Rp.3000 saja.
ukup mengejutkan dan melegakan
kantong, bagaimana menurut pembaca tentang dawet ireng khas Kebutuh? Ingin
mencoba datang saja ke TKP. (wisnu adji) .